Ketatnya persaingan di dunia kerja dan industri saat ini, mengharuskan Politeknik KP Sidoarjo sebagai pendidikan tinggi vokasi yang bergerak di bidang kelautan dan perikanan bergerak cepat dalam memperbaiki kualitas pelayanan pendidikan. Selain peningkatan kompetensi peserta didik, peningkatan kompetensi tenaga pengajar (Dosen) juga menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan. Hal ini melatarbelakangi Politeknik KP Sidoarjo untuk melakukan studi banding ke Politeknik Negeri Bandung yang memiliki peringkat tertinggi di kancah nasional. Sebagai peringkat kedua politeknik terbaik di Indonesia, Politeknik Negeri Bandung (Polban) memiliki berbagai macam inovasi serta fasilitas didalamnya. Didukung dengan lahan seluas 21 Hektar dan 500 tenaga pengajar, Polban sukses bertahan sebagai salah satu politeknik terbaik di Indonesia.
Kegiatan studi banding Politeknik KP Sidoarjo ke Polban diterima oleh Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II, Pembantu Dekan IV, dan Pusat Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama. Diawali dengan pemaparan sekilas tentang Polban, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab serta kunjungan ke fasilitas pendidikan. Studi banding ini dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2019 dan diikuti oleh sebanyak 40 orang tenaga pendidik dari seluruh prodi.
Polban menerapkan kurikulum vokasi dengan kolaborasi mata kuliah kewirausahaan pada tiap program studinya. Dengan banyaknya kegiatan praktek maka SKS mata kuliah banyak dihabiskan pada lokasi Praktek Kerja Lapang (PKL) dimana tenaga professional industry pada lokasi PKL menjadi dosen tetap yang memiliki NIDN sehingga kegiatan perkuliahan dan praktek industri berkesinambungan. Hal ini juga menjawab permintaan Dikti bahwa kampus politeknik perlu memiliki dosen yang merupakan profesional dunia industri dengan jumlah 50% dari seluruh dosennya.
Diharapkan dengan adanya studi banding ini diharapkan tenaga pengajar Politeknik KP Sidoarjo mampu mengadopsi apa yang sudah dilakukan Politeknik Negeri Bandung ke Politeknik KP Sidoarjo. Studi banding ini menjadi inisisasi untuk ditindak lanjuti rencana aksi untuk kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.