Pelantikan Taruna Baru Angkatan XX
Kamis, 1 Januari 1970 07:00:00
Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo melaksanakan Upacara Pelantikan Taruna Baru Angkatan XX pada Sabtu (14/10). Sebanyak 160 taruna secara resmi dilantik oleh Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Dr. Bambang Suprakto yang bertindak sebagai inspektur upacara. Penetapan Taruna Politeknik KP Sidoarjo yang dilantik ini sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Politeknik KP Sidoarjo Nomor: Kep.2831/POLTEK KP SDA/DL.350/X/2017 bahwa calon taruna baru yang dinyatakan lulus dalam evaluasi Masa Dasar Pembentukan Karakter (Madatukar) dan Masa Pengenalan Akademik dan Kehidupan Kampus (MPAK) dapat dilantik menjadi Taruna Politeknik KP Sidoarjo.
Pelantikan taruna ini diikuti oleh 95 taruna dan 65 taruni. Penyematan tanda tingkat taruna diwakili oleh M. Bagus Triambudi asal daerah Pamekasan, Dewi Latifatus Solekah asal daerah Nganjuk dan Olandina asal daerah Timor Leste yang mewakili 4 rekannya yang berasal dari Timor Leste.
Dalam kesepatan itu juga diberikan bantuan pendidikan secara simbolis kepada pelaku utama perikanan yang diwakili oleh Fiki Fahmi asal daerah Parigi Moutong yang merupakan putra nelayan dan Novia Yerinda Putri asal daerah Kediri yang merupakan putra pembudidaya ikan.
Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Dr. Bambang Suprakto mengucapkan selamat dan sukses kepada taruna yang baru dilantik dan berharap kesempatan mengeyam pendidikan di kampus Politeknik KP Sidoarjo ini dimanfaatkan dengan baik untuk bekal masa depan.
“Kurikulum pendidikan yang diterapkan pada satuan pendidikan Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah pendidikan vokasi yaitu 70% praktek dan 30% teori. Tata kehidupan kampus dan asrama menggunakan disiplin militer sehingga taruna terbiasa hidup dengan kerjasama, menjaga toleransi dan terbiasa dengan kemadirian”, ujar Kapusdik dalam amanatnya.
Upacara pelantikan taruna baru ini dihadiri oleh seluruh orang tua taruna dan pejabat daerah dan instansi mitra kerja Politeknik KP Sidoarjo. Setelah pelantikan ini para taruna memasuki masa basis hingga akhir tahun dan tidak diperkenankan untuk pulang sehingga kesempatan bertemu dang orang tua dan keluarga tidak disia-siakan hingga sore hari.
Print PDF