Pengembangan Sdm Melalui Pendidikan Kelautan dan Perikanan
Sabtu, 18 Maret 2017 00:00:00
Taruna Politeknik KP Sidoarjo didorong untuk meningkatkan kompetensi dalam menghadapi persaingan global. Hal ini diungkap Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Dr. Endang Suhaedy, A.Pi, M.M, M.Si ketika memberikan kuliah umum kepada Taruna Politeknik KP SIdoarjo tentang kebijakan pengembangan SDM melalui pendidikan kelautan dan perikanan pada Sabtu (18/3). Adapun kompetensi utama yang wajib dimiliki taruna adalah kompetensi keahlian, entrepreneurship dan kemampuan bahasa asing.
Dalam kuliah umum yang berlangsung di auditorium kampus itu, Dr. Endang Suhaedy yang merupakan mantan Direktur Politeknik KP Sidoarjo itu mengakui bahwa kampus ini memiliki banyak keunggulan dan menjadi rujukan kampus kelautan dan perikanan lainnya. Program dan kebijakan pendidikan kelautan dan perikanan juga telah dilakukan meski perlu dilakukan penajaman-penajaman.
Dr. Endang Suhaedy yang baru menjabat sebagai Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan ini menekankan bahwa kurikulum pendidikan vokasional kelautan dan perikanan telah dilaksanakan dengan menerapkan kegiatan praktek sebanyak 70% daripada teori 30%. Hal ini ditunjukkan dengan perkuliahan taruna yang banyak dilakukan di teaching factory, ditempat magang dan di tempat praktek kerja lapang.
Dalam kesempatan tersebut Kapusdik KP juga menyampaikan arah kebijakan pendidikan kelautan dan perikanan dalam mendukung visi misi Kementerian Kelautan dan Perikanan sesuai kebijakan pemerintah untuk mewujudkan laut sebagai masa depan bangsa. Pada tahun 2017 KKP melalui Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan akan membuka politeknik kelautan dan perikanan baru di Pangandaran, Jembrana dan Dumai. Tahun sebelumnya KKP telah 3 membuka politeknik baru di Kupang, Bone dan Karawang.
Print PDF