![]() post : 6 (0.07%) Bergabung : 21/02/2020 | Presiden Joko Widodo (Jokowi) inginkan Menteri Pendidikan serta Kebudayaan Nadiem Makarim mengubah kurikulum serta tata langkah belajar siswa. Jokowi ingin berlangsung perkembangan mencolok dalam skema pendidikan Indonesia. Hal tersebut dikatakan Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (25/11). Menurut dia, skema pendidikan Indonesia masih tertinggal jaman serta tidak menyesuaikan dengan perkembangan ke masa digital. "Hingga proses belajar mengajar sebaiknya berada di dalam ruang kelas, dapat di luar kelas, dapat dengan training," kata Pramono.
Pramono menyebutkan Jokowi memberi wewenang penuh pada Nadiem untuk mengubah dalam bagian pendidikan Indonesia. Perkembangan khususnya ke kurikulum serta tata belajar mengajar di sekolah. "Hingga memberi keceriaan ke siswa Baby Girl Names untuk belajar serta tidak dipenuhi dengan tugas-tugas yang terlalu berlebih," katanya. Awalnya, Nadiem ajak guru untuk mengubah, dari mulai yang paling kecil di ruang-ruang kelas.
"Perkembangan tidak bisa diawali pada atas, semua bermula serta selesai dari guru. Jangan menanti aba-aba, jangan menanti perintah. Mengambil langkah awal," tutur Nadiem dalam pidato ke peringatan Hari Guru Nasional di Jakarta, Senin. Nadiem memberi pesan pada guru untuk mulai ajak beberapa siswa berdiskusi di kelas. Menurut dia, lewat perkembangan kecil yang dikerjakan dari guru, karena itu Indonesia akan bergerak maju. |