Tugas pokok:
Mendukung kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi Akademi Perikanan Sidoarjo dan Pengelolaan Lahan Praktek.
Untuk Profil dapat di akses di Website Stasiun Praktek Pasuruan www.mangrovecenter.apsidoarjo.ac.id
Fungsi lahan Stasiun Lapangan Praktek Pulokerto Pasuruan
- Pelayanan praktek dan magang Taruna
- Pelayanan penelitian terapan Dosen dan Taruna
- Pelayanan teknis bagi masyarakat dan perguruan tinggi kelautan dan perikanan
- Pengelolaan lahan praktek
- Pengelolaan lingkungan kawasan dan pesisir
Dalam rangka pengembangan Teaching Factory di area lahan SLP Pulokerto dimaksudkan untuk pengembangan proses pembelajaran pendidikan yang berbasis kompetensi taruna dengan tujuan adalah :
- Terselenggaranya kegiatan praktek Taruna untuk melakukan praktek di tambak pulokerto sesuai dengan media yang ada dan teknologi yang dapat dikembangkan.
- Tersedianya lahan praktek tambak dengan penerapan mengacu pada cara Budidaya Ikan yang baik (CBIB) atau Good Aquacultue Practices (GAP).
- Tersedianya lahan tambak dan sarana/prasarana yang memadai dalam operasional budidaya ikan dan memiliki kelayakan teknis dan ekonomis.
- Tersedianya lahan tambak sebagai tempat belajar usaha (bisnis) dibidang budidaya ikan, yang mengarah kepada teaching factory.
- Terselenggaranya kerjasama yang baik antara unit tambak dengan institusi terkait swasta dan pemerintah dalam mengembangkan budidaya perikanan dan lingkungannya.
Input
- Taruna POLTEK KP SIDOARJO program studi Budidaya Perikanan ataupun program studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan.
- Dosen teknis dan non teknis yang berhubungan dengan pengembangan usaha budidaya perikanan dan agribisnis perikanan
- Sarana dan Prasarana tambak praktek, meliputi:
- Akses jalan masuk utama (aspal), Jaringan listrik tambak 105 KVA
- Lahan Tambak produksi 12 Ha, Gedung Administrasi/mess karyawan.
- Asrama Taruna, Kelas Taruna
- Laboratorium mini di tambak, Jaringan air tawar dari PDAM
Dampak dari pengembangan tambak di stasiun lapangan praktek POLTEK KP SIDOARJO di Pulokerto adalah:
- Tersedianya sarana dan prasarana, serta fasilitas tambak yang memadai bagi taruna dan masyarakat perikanan sekitarnya.
- Meningkatnya keterampilan Taruna sesuai dengan tuntutan kompetensi yang mesti dicapai sesuai dengan tuntutan kurikulum yang ada.
- Dihasilkannya teknologi budidaya perikanan yang tepat guna dari hasil penelitian terapan dan mampu menjawab berbagai permasalahan yang timbul pada proses budidaya perikanan air payau.
- Terselenggaranya pendidikan dengan program studi teknologi budidaya perikanan yang mengarah kepada teaching factory, dalam memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada.
- Meningkatnya pelayanan bagi masyarakat petambak yang membutuhkan teknologi dan informasi atau bantuan lain dalammengatasi maslah budidaya perikanan air payau.
- Terselenggaranya kerjasama dalam pengembangan teknologi budidaya dengan pihak luar terkait/user.
Sejarah tambak
Stasiun lapangan Praktek POLTEK KP SIDOARJO di Pulokerto Pasuruan, awalnya adalah eks tambak Proyek Udang Nasional (PUN), yang telah beroperasi sejak tahun 1980 -1990an. Jumlah petakan tambak awalnya sebanyak 60 petak dengan luas lahan sekitar 60 Ha. Setelah proyek udang selesai, selanjutnya pengelolaan tambak tersebut berada dibawah manajemen Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Situbondo. Pada tahun 2006, melalui Sekretaris Jenderal KKP, Dirjen Perikanan Budidaya KP, Pusat Pendidikan KP, BBAP Situbondo sepakat dan menyetujui bahwa separuh areal tambak (seluas 23,5 ha yang terdiri dari 24 petak) dihibahkan pengelolaannya kepada Akademi Perikanan Sidoarjo untuk digunakan sebagai sarana praktek dan berlatih bagi Taruna POLTEK KP SIDOARJO jurusan budidaya perikanan.
Pengelolaan sampai saat ini, petakan tambak tersebut digunakan untuk:
- Tambak semi intensif = 6 petak (no. 12,13,14 dan 19,20,21)
- Tambak Bandeng progesif = 4 petak (no. 15,16 dan 22,23)
- Polikultur (bandeng, udang dan rumput laut) = 5 petak (no.4, 5,7,8,9)
- Tambak kepiting soka/ ikan kerapu cantik = 2 petak (no. 3)
- Tambak silvofeshieries (mangrove) = 8 petak (no. 1,2, 6, 10,11, 17,18 dan 24)
Prasarana
- Gedung dan bangunan
Terdapat gedung utama sebagai kantor dan mess karyawan 2 lantai dengan jumlah 8 kamar dilengkapi kamar mandi tiap kamar, Asrama Taruna (8x 10 m2) dan kelas (8x10 m2), dan laboratorium mini seluas 3x3 m2, dan 3 kamar mandi (6x3 m2)
- Jaringan listrik tambak
Jaringan listrik tambak SLP Pulokerto dipasok dari Jaringan Arus kuat PLN dengan daya 105 KVA. Besarnya daya tersebut cukup bilamana digunakan untuk operasional tambak.
- Laboratorium mini
Ruang laboratorium mini di tambak berukuran 3x3 m, yang diperuntukkan untuk pemeriksaan laboratorium langsung saat itu (in-situ) dalam rangka mendukung kegiatan praktek dan proses pembelajaran bagi taruna di tambak, untuk monitoring kondisi ikan, udang dan kualitas air tambak. Alat ukur kualitas air yang standar minimal yang perlu dimiliki di tambak, seperti alat ukur Salinitas, Suhu, Oksigen, pH, NH3, mikroskop, secchi disk dan lainnya.
Kerjasama tambak POLTEK KP SIDOARJO dengan pihak luar/instansi terkait antara lain:
- Akademi Perikanan Sidoarjo (POLTEK KP SIDOARJO) bekerjasama dengan NPO Lions Mangrove Project dan YL. Invest, Co. Ltd dari Fukuoka Jepang sejak tahun 2009 melakukan penanaman mangrove di kawasan tambak praktek POLTEK KP SIDOARJO di Pulokerto Pasuruan, dengan harapan dapat mengembalikan fungsi mangrove sebagai habitat komoditas di peraiaran pesisir.
- Pemerintah kabupaten/Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pasuruan, dalam pengembangan produksi perikanan dan rumput laut, pengerasan prasarana jalan produksi, serta pengembangan kelompok pembudidaya ikan.
- Kerjasama dengan perguruan tinggi, dalam pengembangan IPTEK/praktek/magang mahasiswa: :
- Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang,
- Fakultas Perikanan Universitas Hang Tuah Surabaya.
- Magang Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik, dll.
- Pusat Penyuluhan Perikanan KKP Jakarta dalam rangka temu Aplikasi dan percotohan, di lahan percotohan:
- Budidaya bandeng intensif dan aplikasi teknologi dan percontohan, di pos penyuluhan mendukung industrialisasi perikanan.
- Budidaya Kepiting soka dan aplikasi teknologi dan percontohan, di pos penyuluhan mendukung industrialisasi perikanan.